Apa yang ada dalam benak bila mendengar kata Barbarosa? Ya, pastilah si bajak laut, dengan jenggot merah, mata ditutup sebelah dan diyakini sebagai seorang penjahat. Sebagai seorang Muslim, hal ini perlu diluruskan. Betapa berbedanya Barbarosa yang dikenal saat ini dengan Barbarosa dalam sejarah Islam.
Di Eropa dikenal sebagai bajak laut yg kejam, berjenggot merah dan penguasa samudra. Sedangkan dalam Islam Barbarossa dikenal sebagai mujahid yang memimpin lautan yang merupakan laksamana AL kesultanan Turki Utsmani. Namanya dikenal sebagai laksamana yang gagah perkasa, penjaga kekhalifahan Turki Utsmani, serta pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya. Persepsi yg berbeda ini diangkat oleh Eropa hingga AS serta dipropagandakan oleh perfilman hollywood.
Dalam seri film pirates of the carribean, sang produser menyebutkan bahwa Barbarosa hanyalah fiktif dan tidak ada di dunia nyata manusia. Padahal sebenarnya, Barbarosa adalah 2 saudara yg sangat dikenal. Namanya Aruj dan Khairuddin. Dikatakan bahwa nasabnya campuran dari Albaniah dan Andalus. Mereka dilahirkan di masa akhir keberadaan muslimin di Andalus, masa yg sangat gelap saat muslimin dihancurkan di sana pada 1492 Masehi/897 Hijriyah. Di masa itulah kehidupan Barbarosa ada. Suatu hari adik bungsu Barbarosa bersaudara, Ilyas, tewas dalam serangan kapal militer milik kerajaan Romawi. Setelah diketahui keduanya seorang Muslim maka barang2 dagangan mereka disita dan ditahan untuk menjadi tawanan, namun dg kecerdasannya berhasil meloloskan diri.Sejak saat itulah Barbarosa menetap di lautan dan melakukan bajak laut kapal militer Romawi yang melintasi wilayah perairan di sekitar Barbarosa berada.Aksi inilah yang menggemparkan masyarakat Eropa dan sangat ditakuti oleh pasukan militer Romawi. Julukan penjahat berjenggot merah akhirnya melekat pada keduanya. Barbarosa bersaudara ini hidup di akhir dinasti Ummayah di Andalusiah. Kejayaan umat muslim di Andalusiah mulai runtuh dan masing2 klan mendirikan kerajaan2 kecil.
Mereka adalah pahlawan yang menolong saudara2 Muslim yang sedang hidup dalam penyiksaan yang luar biasa ketika disekap di bawah tanah. Sebagai ucapan terimakasih, kemudian orang Andalus menyebutnya sebagai Ar Aruj atau Baba Arruj. Dalam bahasa Italia dikatakan Barbarossa artinya si jenggot merah yang aslinya adalah Babaarruj.Karena begitu hebatnya mereka berdua, seluruh daratan Eropa membicarakannya.Selain menyelamatkan ribuan saudaranya di Andalus, Khairuddin Barbarossa pun berhubungan erat dengan khalifah di Turki Utsmani hingga diangkat menjadi pemimpin besar di ranah lautan. Ia juga berjasa dalam menggabungkan Aljazair dibawah Kesultanan Turki Utsmani.Pada usianya yang ke 68 tahun, beliau jatuh sakit kemudian wafat.Inilah sejarah nyata dari laksamana agung, Khairuddin Barbarosa yang hebat. Barbarosalah pahlawan mujahid di lautan yang tidak terkalahkan. Tiba-tiba di masa saat ini Barbarosa adalah bajak laut yang berbuat kejam di lautan.Pahlawan dan pelaut yang lebih layak menjadi telada bagi anak-anak Muslim saat ini, daripada kartun dan sosok superhero khayalan yang jauh dari ketaqwaan kepada Islam.